Jumat, 25 Juni 2010

CARA MENGHASILKAN UANG DARI BACA EMAIL

Ada program yang sangat menarik buat sobat yang ingin menambah dollar tanpa banyak menguras tenaga, modalnya GRATIS.Programnya sangat mudah dijalankan oleh siapapun, hanya baca email, kita dibayar dengan dollar, bahkan begitu kita berhasil daftar sebagai anggota langsung dapat bonus $ 50! Selanjutnya setelah earning (pendapatan) mencapai PAY OUT $20,000 anda akan dibayar melalalui: Alertpay,c-gold, Chek,e-Gold, Liberty, PayPal dan alat pembayaran lain sesuai pilihan sobat.
Kita/anggota dibayar setiap kali klik iklan yang dikirimkan lewat email.Setelah kita buka email kiriman, dan kita klik kita baca selama 120 detik, maka dollar mulai kita dapatkan, mudahkan!
Berikut langkah-langkah yang harus dilakukan:
1. Daftar dulu, silahkan KLIK DISINI
2. Pilih create an account, lalu masukkan email sobat
3. Cek email sobat, dan klik link URL untuk mumali registrasi
4. Isi form data yang benar sesuai Kartu Identitas (KTP)
5. Untuk kolom referer, bila masih kosong isi Khasin
6. Lalu centang semua pada "Select Karegories"
7. Untuk payment method, pilih sesuai yang sudah sobat miliki
8. Buat password dan konfirmasi password, lalu sign up
9. Jika anda berhasil, maka mulailah rajin klik iklan yang dikirimkan.
10.Semakin cerdas sobat mengelola program ini, semakin cepat dollar menumpuk di rekening sobat!
11. Selamat memulai, moga sukses

Selasa, 15 Juni 2010

Cara Pasang Photo pada Profil Blogger

Memasang gambar atau photo di profil blogger sangatlah mudah dan simpel bagi mereka yang sudah menguasai ilmunya, tetapi bagi para pemula mungkin masih mengalami kesulitan dan perlu mengetahui cara-caranya, sehingga para pemula kesampaian niatnya memasang photonya yang ganteng ato cakep di blogger barunya.
Kali ini saya akan sampaikan cara pasang photo pada profil blogger, yuk ...
1. Login ke blog saobat
2. Pada menu Dasbor klik edit photo
3. Ada dua pilihan, dari komputer dan dari internet
4. Pilih dari komputer, klik browse
5. Cari dan pilih photo yang sudah sobat simpan di komputer, klik
6. Simpan perubahan
7. Selesai, photo sobat yang ganteng / cakep dah nampang di blogger n dapat diliat seluruh dunia tuh, mudahkan.
Selamat mencoba!

Sabtu, 12 Juni 2010

Antara Siswa dan Mahasiswa: Sebuah Refleksi Masa Transisi


Kisah ini dimulai ketika saya sedang membaca artikel-artikel di kompasiana. Sebuah situs berkonsep citizen journalism yang menurut saya membuatnya seperti kumpulan blogger. Karena di kompasiana, saya seperti menemukan artikel-artikel bagus nan inspiratif yang kadang luput dari perhatian karena blog penulisnya tidak terlalu saya kenal. Kompasiana seperti katalog inspirasi bagi saya. Begitu beragam, multikultural, dan tentunya membuat kita lebih nyaman untuk memilih.

Namun, inti kisah ini bukanlah tentang kompasiana, tetapi tentang perasaan siswa. Gelar umum pada diri saya yang sebentar lagi akan berganti menjadi mahasiswa. Di sinilah saya: masa transisi. Dimana saya bukan lagi siswa, tetapi juga belum menjadi mahasiswa. Masa penuh perenungan yang membuat saya ingin mencurahkannya dalam sebuah tulisan.

Kisah ini berlanjut ketika saya membaca sebuah artikel (di kompasiana tentunya) yang bertutur tentang keterasingan siswa dalam dunia pembelajaran. Penulis membandingkan keterasingan siswa tersebut dengan teori Karl Marx tentang keterasingan buruh dalam dunia sosial-ekonomi. Ia membanding buruh yang dikejar target produksi dengan siswa yang dikejar target nilai dan lulus. Ia juga membandingkan buruh yang tidak merasakan makna dari barang yang diproduksinya dengan siswa yang juga tidak merasakan makna dari pembelajaran dan produk-produk pikirannya.

"Jawaban-jawaban soal, catatan & buku bacaan pelajaran menjadi tidak bermakna lagi ketika mereka telah menyelesaikan studi. Siswa kita terasing dari produk pikirannya dalam mencari jawaban soal-soal. Sedikit sekali dari peserta didik kita yang menjiwai materi pelajaran yang diberikan. Tdk ada internalisasi nilai-nilai." Salah satu kutipan yang paling menohok saya dan membuat saya tergerak untuk membaginya dalam status facebook agar teman-teman yang lain juga bisa ikut merasakannya.

Benar saja. Setelah lulus UAN dan masuk sosiologi UI, modul-modul dan kertas-kertas soal itu tak lagi bermakna bagi saya. Menyentuhnya pun saya kini tak pernah. Ini menyiratkan bahwa niat saya belajar di sekolah dan bimbel selama ini ternyata hanya untuk sekadar lulus saja. Berbagai retorika tentang pendidikan yang saya sampaikan di blog ini ternyata masih belum bisa menjadikan saya berbeda dari siswa-siswa lainnya. Saya tetap saja menjadi korban dari keterasingan pembelajaran.

Salah satu bentuk keterasingan lainnya adalah perasaan bahwa hanya sekolahlah satu-satunya harapan. Sama seperti buruh yang merasa hanya pekerjaannya itu sajalah satu-satunya cara untuk bertahan. Aktivitas sekolah benar-benar sudah mendarah daging dalam diri saya. Sehingga ketika kini libur panjang yang juga merupakan masa transisi dalam dunia pembelajaran saya menjadi seperti kehilangan sesuatu. Sebuah aktivitas rutin yang dulu menghabiskan sekitar 1/4 waktu saya dalam satu hari. Akan tetapi, meski merindukannya, saya tetap saja tidak terlalu merasakan makna pembelajaran di dalamnya. Rasa kerinduan kosong. Seperti perokok yang tidak tahu enak rokok, tapi mengaku tidak enak jika tidak merokok.

Meski baru sedikit, untungnya saya sudah menemukan aktivitas baru yang dulu mungkin hanya jadi sambilan saja: Membaca. Alhamdulillah, kini mulai rutin saya lakukan. Saya harap ini bisa sedikit mengisi kekosongan makna pembelajaran di tengah masa transisi penuh kecamuk batin ini. Saya pun berharap bisa seperti seseorang yang cukup saya kagumi dalam bidang kepenulisan. Dan ternyata, salah satu langkah yang beliau lakukan adalah membaca hingga 12 jam dalam satu hari. Bayangkan! Setengah dari jatah waktunya dalam satu hari.

Ibarat sedang berdiri di atas jembatan. Semoga kerinduaan saya akan masa lalu (siswa) dan kepenasaranan saya akan masa depan (mahasiswa) mampu melahirkan optimisme baru yang membuat setiap jejak langkah saya bernilai dan bermakna. Bukan hanya dalam konteks kemahasiswaan nanti, lebih luas, yakni dalam dunia pembelajaran. Dunia penuh mimpi, optimisme, dan ketekunan demi meraih kearifan yang tersusun dalam mozaik-mozaik kehidupan.

Salam Kreatif - Kritis,
Pratama

Sabtu, 05 Juni 2010

Kunci Meraih Sukses

Semua orang sangat menginginkan keberhasilan/kesuksesan atas usaha yang sedang dikerjakan dan cita-cita yang ingin dicapainya, tapi tidak sedikit yang justru mengalami kegagalan, termasuk dalam pendidikan.
Berikut ini beberapa kiat mencapai sukses bagi sobat;
1.Berfikir maju dan positif, dengan terus belajar dan belajar, termasuk belajar dari kesalahan yang pernah kita lakukan,
2.Kreatif dan pantang menyerah, tidak mudah putusa asa.Gagal satu cara gunakan cara lain,kreatif usaha temukan solusi
3.Belajar dengan disiplin dan efesien,jangan tunda waktu mulai sekarang juga,
4.Jalin hubungan dan kerjasama yang baik dengan teman-teman serta minta masukannya demi kemajuan sobat,
5.Syukuri sukses sobat dengan berbuat baik dan barbagi pengalaman sukses ke orang lain

Kamis, 03 Juni 2010

Solusi Menuju BBM Berkeadilan


SELINTINGAN kabar di berbagai media tentang wacana larangan sepeda motor menggunakan BBM bersubsidi benar-benar menyakiti hati sebagian besar masyarakat kecil.

Karena pengguna sepeda motor sebagian besar memang masyarakat menengah ke bawah. Bagi mereka, wacana benar-benar tidak prorakyat. Dengan keadaan yang sekarang saja mereka sudah merasa terberatkan. Apalagi jika wacana larangan yang hampir pasti akan menaikkan pengeluaran rutin mereka itu benar-benar terealisasi. Secara psikologis, hal ini pasti akan menambah potensi stres masyarakat yang notabene di zaman ini sudah ditekan oleh banyak tuntutan. Akan tetapi di sisi lain pemerintah selaku eksekutor kebijakan pun punya alasan yang mendasari timbulnya wacana ini,yakni semakin besarnya porsi subsidi BBM dalam APBN. Sebuah kondisi yang cukup mengkhawatirkan dalam perspektif pemerintah mengingat pertumbuhan kendaraan bermotor yang cukup tinggi khususnya sepeda motor pasti akan semakin memperbesarnya.

Ditambah lagi dengan penyaluran subsidi tersebut yang ternyata banyak yang salah sasaran. Fakta di lapangan justru menunjukkan subsidi BBM ini kebanyakan justru dinikmati orang-orang yang sebenarnya mampu. Selain itu, pengguna sepeda motor berjumlah cukup banyak. Hal ini mungkin yang menjadi salah satu godaan bagi pemerintah untuk membebankan besarnya porsi subsidi BBM pada mereka. Kedua belah pihak, baik masyarakat maupun pemerintah memang sama-sama punya argumen yang kuat. Akan tetapi, lebih dari itu kita harus memikirkan solusinya. Karena jika keduanya hanya menolak usul lawan tanpa memberikan usulan baru yang lebih bisa diterima bersama, solusi tidak akan pernah muncul.

Sebagai langkah produktif, saya punya beberapa usul yang mungkin bisa diterima oleh pemerintah dan masyarakat. Pertama, larangan penggunaan BBM bersubsidi diterapkan pada mobil pribadi yang notabene dimiliki masyarakat menengah ke atas. Kedua, penerapan larangan tersebut dimulai dari kalangan pemerintahan dan birokrat bertahap dari elite hingga menengah. Ketiga, mengajak perusahaan transportasi dan perusahaan yang menggunakan transportasi untuk menggunakan BBM nonsubsidi, lalu memberikan label khusus bagi perusahaan yang mendukung program pemerintah tersebut. Keempat, bekerja sama dengan berbagai komunitas untuk memopulerkan penggunaan BBM nonsubsidi dengan memanfaatkan isu cinta lingkungan.

Jadi, besarnya porsi subsidi BBM di APBN itu sebaiknya memang dibebankan lebih dahulu di tingkat elite. Karena,mereka memang punya sedikit kelebihan dari segi materi. Terlebih mereka juga merupakan para pemimpin yang seharusnya menjadi teladan bagi bawahannya. Masyarakat secara umum pun seharusnya bisa bersikap lebih bijak dengan menikmati subsidi jika itu bukan haknya. Ketika nurani kita sebagai manusia telah tulus berbicara, jawabannya akan mudah: Jika saya mampu, saya menggunakan BBM nonsubsidi. Karena hanya dengan nuranilah kita bisa menjawab sendiri, apa solusi menuju BBM berkeadilan.(*)

Muhammad Pratama
Mahasiswa Jurusan Sosiologi FISIP Universitas Indonesia

*Udah lama gak posting nih. Yaudah posting tulisan saya yang dimuat di SINDO hari ini (4 Juni 2010) aja. Alhamdulillah, dengan ini berarti sudah dua kali tulisan saya dimuat di harian Seputar Indonesia (SINDO). Ayo! Kawan-kawan yang lain terus menulis juga yah...

Salam Kreatif - Kritis,
Pratama

Followers

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes