Jumat, 30 Januari 2009

Kesalahan Kurikulum di Indonesia

Kata orang-orang majunya suatu negara ditentukan oleh kualitas pendidikannya. Jadi tidak heran pendidikan di negara-negara maju pasti bagus. Nah, apakah menurut anda Indonesia tidak maju-maju karena kualitas pendidikannya yang masih kurang baik.

Gue di sini coba memaparkan kira-kira apa aja sih kesalahan kurikulum di Indonesia. Semoga kita bisa berbagi solusi disini.
  1. Semua murid seakan-akan diwajibkan naik kelas (Sehingga banyak nilai-nilai yang dipaksakan/dikatrol)
  2. Kenaikan kelas hanya ditentukan oleh nilai pelajaran/kognitif (Aspek lain seakan-akan hanya menjadi pelengkap saja)
  3. Tidak ada pelajaran tentang kewirausahawan (Sehingga sebagian besar dari lulusan kita berpikir untuk mencari kerja)
  4. Ujian/Ulangan dijadikan sebagai standar kualitas bukan bahan acuan untuk lebih baik (Seakan-akan siswa yang nilainya jelek adalah bodoh)
  5. Lebih mementingkan hasil akhir daripada proses belajar (Berdampak pada mentalitas siswa)
  6. Buku masih menjadi sumber utama dalam belajar (Jadi kalau yang gak punya buku pasti dimarahin)
  7. Semua kesalahan di atas akan terus terakumulasi dan menjadikan mentalitas siswa-siswa di Indonesia semakin bobrok. Dari sinilah calon-calon koruptor masa depan kita tercipta!
Bagi yang sudah baca artikel ini harus memberikan solusi melalui komentar. Karena kalau kita sudah tahu sumber kebobrokan bangsa ini masa' kita hanya diam saja? Give Your Resolution!

Minggu, 18 Januari 2009

Memulai Bisnis Sejak Dini

Kabarnya perusahaan di Indonesia hanya mampu menyerap 2% dari tenaga kerja yang tersedia. Waduh bahaya dong?

Gak juga tuh. Sebagai generasi muda khususnya pelajar dan mahasiswa sebenarnya masih banyak peluang untuk memperoleh penghasilan. Tapi hanya sebagian orang yang sadar. Sebagian yang lain masih saja berpikiran untuk mencari pekerjaan. Sekarang mah udah gak jaman nyari kerja, sekarang itu jamannya membuat pekerjaan. Belajar bisnis yuk...

Belajar bisnis sebenarnya sih gak harus nunggu selesai kuliah, sekarang juga bisa. Asalkan ada niat dan tekad yang bulat. Malahan kalau kita masih sekolah atau kuliah peluang bisnis kita cepat berkembang lebih besar, kenapa? Karena konsumen kita sudah tersedia. Iya betul teman-teman kita.

Nih gue punya sedikit tips untuk anda-anda semua yang ingin memperoleh uang tambahan atau bahkan memulai bisnis yang nantinya akan menjadi pekerjaan kita.
  1. Gunakan hobi atau kemampuan anda untuk menghasilkan uang. Jadi kalau anda punya kemampuan tunjukkan dan manfaatkanlah
  2. Sering-sering lah menawarkan jasa atau barang anda ke teman-teman anda. Tapi jangan memaksa yah!
  3. Ajak teman-temanmu untuk menjadi agen yang nantinya akan membantumu mempromosikan dan menjual jasa atau barangmu
  4. Kalau bisnismu sudah ada ditempat lain, coba banting harga biar konsumen lebih tertarik
  5. Yang lebih ekstrem lagi, buat pamflet dan taruh di mading. Kalau boleh sama pengurus madingnya yah!
Nih gue kasih juga contoh-contoh usaha yang mungkin bisa jadi referensi anda dalam memulai bisnis.
  1. Jasa Pengetikan dan Print (Buat anda yang komputer dan printer)
  2. Jasa Bikin poster, pamflet, brosur (Buat anda yang merasa jago designing)
  3. Jasa Les/Kursus (Buat anda yang merasa pinter dan sabar)
  4. Mengajukan tulisan anda ke redaksi majalah (Buat yang suka nulis)
  5. Mengikuti Lomba sesuai hobi anda (Jangan menyerah kalau kalah)
  6. Makanan (Buat anda yang suka memasak)
  7. Pin dan Assesoris lainnya (Ini mah yang penting tahu tempat grosirannya ajah)
  8. Jasa pembuatan tugas dan makalah (Sebenarnya sih ini gak baik tapi boleh juga lah kalau cuman buat contoh)
  9. Buletin atau Majalah (Nah ini dia nih bisnis yang menurut gue paling menjanjikan). Khusus yang nomor 9 ini nanti bakalan gue jelasin lebih detail lagi mulai dari pembentukan tim sampai menjadi majalah secara utuh. Tunggu Artikel gue yang khusus membahas tentang hal ini yah!
Berlatih bisnis memang bagus, tapi tugas utama kita tetaplah 'BELAJAR'. Semangat Kawanku!

Efek dari Up to Date?

"Makanya Up to Date dong!". Kata-kata itu mungkin sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari urusan gaya berbusana, gaya berbicara, gaya rambut, terutama gadget-gadget nan mahal (HP, mp3, laptop, dll). Apakah benar kita harus selalu mengikuti perkembangan zaman? Ikuti pembahasannya!

Sekarang-sekarang ini mungkin yang lagi trend itu adalah HP 3g. Banyak orang yang berani merogoh kocek dalam-dalam untuk membeli HP tersebut. Padahal mungkin banyak orang yang sebelumnya sudah memiliki HP tapi karena ada yang lebih canggih, beli lagi deh yang baru. Setahunya gue sih rata-rata orang menengah ke atas itu beli HP baru setiap 1-3 tahun sekali. Wuih... Udah gitu kalau beli yang mahal lagi.

Selain HP mungkin salah satunya PC Game. Semakin lama Developer PC Game terus meningkat kualitas game mereka, tapi hal ini juga akan membuat game tersebut membutuhkan spesifikasi komputer yang tinggi. Jadi jika para remaja sedang jalan-jalan di Toko Kaset Game, langsung deh kata-kata ini keluar "Ayah, RAM komputer kita ditambah dong biar bisa mainin game ini" atau "Ayah, Beli Video Card baru dong biar bisa mainin game ini" (Kayaknya pengalaman pribadi nih...).

Jangan sampai perkembangan zaman menjerumuskan kita pada hidup yang konsumtif. Jangan sampai di dalam otak kita hanya ada kata "Besok beli ini", "Besok beli itu", "Beli semuanya".

Setahu gue, Up to Date berarti mengikuti perkembangan dunia dalam berbagai bidang. Namun siapa yang mengembangkan dunia? Negara Maju bukan? Seharusnya kita jangan cuma mengikuti perkembangan dunia, tapi juga kita harus bisa membuat dunia berkembang.

Up to Date boleh-boleh saja asalkan dengan porsinya tidak banyak, Tapi apakah semua perkembangan wajib kita ikuti? Gak Kan?

Semua orang diciptakan mempunyai kelebihan dan kekurangannya sendiri-sendiri. So, Jadikan kelebihan kita sebagai sarana untuk merubah diri kita, merubah keluarga, merubah lingkungan, merubah bangsa, dan merubah dunia. Tanamkan dalam otak kita "Apa yang bisa aku buat" bukan "Apa yang bisa aku beli". Lets Produce!

Followers

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes