Jumat, 29 April 2011

Kesulitan Anak-anak Autis Terbawa Sampai Remaja


 


Penelitian American Academy of Neurology melibatkan 24 anak perempuan dan laki-laki berusia antara 12 dan 16 tahun. Separuh dari kelompok itu mengalami gangguan spektrum autisme dan semua remaja itu mendapat penilaian dalam kisaran normal untuk penalaran persepsi pada tes IQ.

Pengujian dilakukan dengan meminta para remaja itu menyalin kata-kata dalam contoh kalimat dengan persis baik ukuran maupun bentuk hurufnya dengan menggunakan tulisan tangan.

Penilaian tulisan tangan itu berdasarkan lima kategori: tingkat keterbacaan, bentuk, kerapian (lurus), ukuran dan spasi. Kemampuan motorik mereka, termasuk keseimbangan dan gerakan, juga diuji dan diberi nilai.

Penelitian ini menemukan remaja autis mendapatkan 167 poin dari total kemungkinan 204 poin pada penilaian tulisan tangan, dibandingkan dengan 183 poin untuk remaja dalam kelompok non-autis.

Hasil menunjukkan signifikansi secara statistik dalam studi tersebut. Para remaja autis itu juga memiliki gangguan keterampilan motorik.

Kinerja tulisan tangan pada remaja autis diprediksi oleh skor penalaran persepsi, yang mencerminkan kemampuan seseorang untuk melakukan penalaran melalui masalah dengan materi nonverbal.

"Keterampilan penalaran dapat memprediksi kinerja tulisan tangan ini menunjukkan adanya sebuah strategi yang dapat dilakukan remaja autis untuk belajar dan menggunakan strategi kompensasi untuk mengatasi kekurangan motorik," kata penulis studi, Amy Bastian, dari Kennedy Krieger Institute dan Johns Hopkins School of Medicine di Baltimore.

"Meski remaja autis lebih mungkin memiliki masalah tulisan tangan, ada beberapa teknik untuk meningkatkan kualitas tulisan tangan mereka, seperti menyesuaikan pegangan pensil, menstabilkan tangan yang menulis dengan tangan lainnya atau menuliskan huruf lebih lambat. Terapi ini bisa membantu remaja autis untuk mencapai kemajuan akademis dan berkembang secara sosial," kata Bastian. *
 

Tips Agar Ilmu Terus Terjaga


 
Banyak kasus dijumpai, seorang terpelajar akan tetapi mengikuti aliran sesat. Tidak sedikit pula ilmuan yang mendukung pemikiran-pemikiran di luar Islam. Mereka semua adalah orang yang terpelajar dari institusi berlabel Islam, terdidik sampai pada level tinggi.

Menurut Ibn Qayyim al-Jauziyyah, orang seperti mereka sesungguhnya bukan orang pintar. Sebab mereka menentang ilmu dan hukum-hukumnya, dan lebih mengutamakan khayalan, kesukaan dan hawa nafsu. (Ibn Qayyim al-Jauziyyah dalam al-Fawa’id).

Setiap muslim mestinya selalu berstatus pelajar (muta’allim), apapun profesinya dan berapapun usianya. “Tuntutlah ilmu hingga liang lahat!” adalah seruan agar kita jangan sekali-kali melepaskan status sebagai pelajar. Bahkan seorang yang telah bergelar KIai, Profesor dan doktor tetap harus belajar.

Saat mereka ‘pensiun’ jadi pelajar, maka ilmunya akan mati. Tidak berkembang dan tidak ada tambahan ilmu. Makanya, profesi menjadi pelajar adalah sepanjang masa. Pelajar bukan hanya yang belajar di lembaga sekolah, pesantren, dan perguruan tinggi. Di manapun dan kapanpun kita bisa dan wajib berstatus menjadi pelajar.


Akan tetapi ada petunjuk yang harus diperhatikan agar tidak menjadi pelajar yang merugi.Terdapat tiga hal yang perlu diperhatikan dalam hal ini yaitu, niat, jenis ilmu dan cara memperolehnya harus benar. Jika tidak, maka akibatnya akan tersesat.

“Barangsiapa ilmunya bertambah, namun tidak bertambah petunjuk, maka ia akan semakin jauh dari Allah.” (HR. Abu Nu’aim). Saat kita jauh dari-Nya, maka kita menjadi dzalim.


Kedzaliman seorang ilmuan dan pemimpin bermula dari niat belajar yang salah dan ketidaktepatan memposisikan ilmu ketika belajar. Ilmu yang agung tidak semestinya dicampur dengan tujuan dan niatan yang hina. Antar yang haq dan yang batil jelas tidak mungkin bertemu.

Berdasarkan niat belajar, Imam al-Ghazali membagi orang menuntut ilmu menjadi tiga. Pertama, belajar semata-mata karena ingin mendapat bekal menuju kebahagiaan akhirat. Kedua, belajar dengan niat mencari kemuliaan dan popularitas duniawi. Ketiga, menuntut ilmu sebagai sarana memperbanyak harta (Bidayatul Hidayah, hlm.6).
Golongan pertama, adalah golongan selamat sedangkan tipe kedua dan ketiga termasuk berpotensi menjadi pemimpin dan ilmuan yang dzalim. Golongan pertama termasuk pelajar yang memahami konsep ilmu dengan benar, niatannya untuk menghilangkan kejahilan agar mendapat ridla Allah SWT. Keilmuannya diamalkan demi kemaslahatan umat bukan untuk kenikmatan pribadi.

Golongan kedua dan ketiga adalah kelompok penuntut ilmu yang materialis, yaitu mencari ilmu untuk tujuan duniawi. Sehingga aspek-aspek ukhrawi tidak menjadi landasan dalam mencari ilmu. Jika materialisme sebagai kerangka pikirnya, maka menurut Imam al-Ghazali ia kelak akan menjadi ulama’ suu’ (ilmuan jahat) yang tidak mengindahkan adab.

Pemisahan aspek ukhrawi dan aspek duniawi dalam menuntut ilmu akan mengakibatkan kekacauan ilmu. Ilmu yang kacau melahirkan pelajar yang jahil. Kejahilan itu bukan sekedar kekurangan ilmu, akan tetapi kacaunya ilmu (confusion of knowledge). Kekacauan ilmu terjadi ketika informasi-informasi yang salah dipelajari kemudian diyakini sebagai kebenaran.

Ilmu menjadi kacau ketika kehilangan bimbingan adab dan kemasukan konsep materialisme. Menurut Syed Naquib al-Attas, ilmu-ilmu yang telah tercampur dengan konsep ‘asing’ itu hakikatnya bukan ilmu lagi, akan tetapi sesuatu yang menyamar sebagai ilmu (Risalah Untuk Kaum Muslimin, 61). Jadi ilmu yang hakiki adalah yang tidak melepaskan dimensi ukhrawi, sedangkan ‘ilmu’ yang menyamar adalah sebaliknya yang disebut ilmu madzmumah.

Berkenaan dengan itu, penting diketahui oleh para para pelajar dan guru bahwa ilmu secara hirarkis dibagi dua. Pertama, ilmu Pengenalan. Yaitu ilmu tentang hakikat ruhaniah yang merujuk kepadan Allah dan diri. Seperti ilmu tauhid, dan ilmu yang berkenaan dengan ibadah. Ilmu ini termasuk yang wajib dipelajari oleh setiap muslim. Ilmu jenis ini oleh Imam al-Ghazali disebut ilmu fardlu ‘ain.


Kedua, ilmu Pengetahuan. Yaitu ilmu pencapaian akal yang merujuk kepada segala perkara baik bagi diri ruhaniyah maupun diri jasmaniah. Ilmu ini termasuk ilmu yang wajib dituntut oleh sebagian muslim saja yang telah memenuhi syarat-syarat menuntutnya. Ilmu ini oleh Imam al-Ghazali disebut ilmu fardlu kifayah.

Salah satu faktor kenapa lahir ilmuan yang dzalim adalah kesalahan mengajarkan dua ilmu tadi. Semua jenis ilmu Pengetahuan yang hukumnya fardlu kifayah diajarkan harus berdasar dan sesuai dengan ilmu Pengenalan.
Selain itu, pengajaran ilmu Pengenalan (fardlu ‘ain) harus didahulukan sebelum ilmu fardlu kifayah.

Belajar haruslah disertai niat yang benar. Selain itu, ilmu yang dipelajari juga harus bukan ilmu madzmumah (dicela). Jika niat dan ilmunya salah, maka sepintar apapun, manusia itu akan menjadi orang yang bermasalah di masyarakat.
Rasulullah SAW mengingatkan bahwa orang yang belajar demi kebanggan agar disebut cendekiawan agung, menyaingi teman, mencari popularitas dan memperbanyak harta akan menjadi manusia yang celaka. (HR.Ibn Majah).
Pelajar dengan tipe ini, ia tidak peduli lagi apakah ilmu yang dipelajari benar atau salah, yang penting ‘sukses’ bagi dia.
Wahyu

Ilmu yang benar selalu dikawal oleh wahyu. Sebab, sumber ilmu itu dari Allah SWT. Dan hakikat mencari ilmu adalah meraih kebahagiaan, sedangkan kebahagiaan tertinggi adalah keselamatan di akhirat. Dalam perspektif Islam, ilmu bukanlah sebagai perkara akliah (rasio) belaka. Islam menjelaskan ilmu, baik ilmu syari’ah atau sains dan humaniora, dengan perkaitan antara ilmu itu dengan hikmah, akhlak budi pekerti. Pemahaman yang demikian mencegah lahirnya ilmuan dan pemimpin yang dzalim.

Lantas, bagaimana kiat menjadi pelajar muslim yang sukses? Pertama, perbaiki niat. Segala aktifitas keilmuan adalah semata demi mendapatkan kebahagiaan (sa’adah) akhirat. Artinya, niat untuk berjuang li i’laa’i kalimatillah.
Kedua, ilmu yang dipelajari harus benar. Ketiga, cara meperolehnya juga benar. Apapun niat dan semulya apapun ilmunya jika ditempuh dengan korupsi, menipu atau dengan cara ritual-ritual yang sesat, tetap akan menjauhkan dari Allah.

Selain itu, Imam al-Ghazali memberi rambu-rambu, carilah guru yang baik. Yaitu, ulama’ yang hidupnya berkonsentrasi kepada ilmu, akhirat, tidak menyibukkan secara membabi-buta kepada dunia, tidak menjual agama dengan dunia, segala persoalan dikembalikan kepada perspektif akhirat (Abu Hamid al-Ghazali dalam Iljam al-awam ‘an Ilmi Kalam).
Selain itu, para ulama’ salaf memberi contoh paling baik. Sebisa mungkin menghindar dari maksiat. Imam syafi’i juga pernah mengatakan: ilmu itu cahaya, dan cahaya Allah tidak akan masuk kedalam hati orang-orang yang selalu bermaksiat.

Ibadah juga betul-betul dijaga. Imam al-Bukhari belajar selalu dalam keadaan suci, bahkan ketika akan menulispun ia ambil wudlu dan shalat sunnah terlebih dahulu. Shalat malam (qiyamullail) bagi para pelajar salaf shalih dahulu seperti menjadi aktifitas wajib. Demi menjaga diri agar selalu dibawah petunjuk-Nya. Bahkan, belajar di sepertiga malam itu menjadi kebiasaan.

Khatib Al-Baghdadi pernah memberi nasihat, “Waktu yang paling baik untuk menghafaladalah waktu sahur, di tengah hari, kemudian pagi hari. Menghafal di waktu malam lebih baik dari pada siang. Itulah rahasia sukses para ulama terdahulu kita.” (Al-Faqih wal Mutafakiq).

Dan rutinitas beginilah yang menjadi aktifitas wajib pelajar muslim idaman. Wallahu a’lam bissahowab.

Kampus Sang Anak

Laki-laki itu sibuk dengan pekerjaannya. Sebagai anak seorang petani, ia tak asing dengan lumpur sawah, kotoran sapi, jerami dan lainnya. Apa gerangan yang sedang ia buat?

Anaknya yang sudah naik ke kelas enam diajaknya terjun ke lumpur. Disuruhnya sang anak untuk bergelut dengan berbagai macam yang ada di sawah, layaknya ia sendiri dulu saat kecil.

“Inilah tempat pendidikanmu yang sebenarnya.” Pekik sang bapak.

Tapi anaknya tak begitu peduli dengan kata-kata bapaknya. Lagipula mungkin dia memang tak paham dengan kalimat sang bapak. Ia tetap asyik dengan air kotor sawah.

“Aku tak ingin nantinya kamu bingung selepas menunaikan pendidikan di sekolah umum. Aku ingin kamu tidak membawa map kesana-kemari untuk mencari lowongan kerja. Aku ingin kamu bisa mencari penghasilan dari sekarang.”

Ujar laki-laki itu sambil mencangkul lumpur untuk diratakan.

Anaknya masih saja tidak memperdulikan apapun yang keluar dari mulut bapaknya. Ia asyik sebagai mana lazimnya anak seusianya yang masih senang bermain. Sambil tak berhenti mencangkuli tanah, laki-laki itu terus memberikan “kuliah” pada anaknya.

“Kamu jangan sampai seperti aku, terlunta-lunta di negeri orang, bekerja pada seorang majikan yang tak pernah tahu tentang seorang pekerja.”

Kali inipun sang anak tak bergeming. Ia asyik dengan belut-belut di sawah itu. Omongan bapaknya bak masuk telinga kiri keluar telinga kanan.

Laki-laki itu adalah mantan TKI di negeri seberang. Secara ekonomi ia tak sukses. Ia tidak seperti teman-temannya yang bisa langsung bikin rumah dan punya kendaraan. Empat tahun di negeri orang benar-benar menemukan nasib yang buruk. Dengan pengalaman seperti itu, ia bertekad membanting tulang untuk usaha di negri sendiri.

Pengalaman pahit di negeri orang tak ingin terulang pada anaknya. Sehingga dari sekarang ia sudah bikin “kampus” untuk anaknya, biar setamat sekolah tingkat atas nanti, tak bingung cari makan.

Ia terus mengejar target membikin paling tidak sepuluh kolam dulu. Dengan jumlah sebanyak itu, maka penghasilan bulanannya akan lumayan. Ia sudah menghitungnya.

Kejadian pahit di negri orang, menyadarkan dirinya, bahwa ia memang kurang bersyukur. Padahal di kampung, ia punya sawah, ladang dan ia juga punya modal pendidikan sekolah lanjutan. Ia bertekad ingin memanfaatkan potensi dirinya yang memang sejak kecil hidup di lingkungan persawahan.

Dengan modal yang ada, ahirnya ia menciptakan ladang usaha sendiri. Beternak belut, menjadi pilihannya. Sang anak senantiasa diajaknya untuk terlibat, biar masih dibawah umur. Tujuannya hanya satu bahwa anaknya kelak tak menjadi generasi bingung selepas menempuh pendidikan umum di sekolah. Padahal ladang usaha di depan mata tak pernah habis untuk dieksploitasi.

Dan yang jelas, ia tak menginginkan anaknya mengikuti jejaknya bekerja di luar negri, karena di dalam negri masih kaya raya, jika mau memanfaatkan otaknya.

Dan Allah SWT, ternyata menyediakan modal yang luar biasa kepada semua mahluknya. Kita saja yang sering memaknai kata “modal” dengan pemaknaan yang sangat sempit. Sampai-sampai peluang di depan mata kita, sering tidak kelihatan. Sering kita tidak menyadari, bahwa otak adalah modal tak terhingga yang sudah di-invest-kan Allah kepada kita. 

Selasa, 26 April 2011

Materi UTS Pengembangan Kurikulum

Pengembangan kurikulum adalah istilah yang komprehensif, didalamnya mencakup: perencanaan, penerapan dan evaluasi.
berikut ini saya sajikan materi pengembangan kurikulum yang dapat temen-temen download, berhubung kali ini adalah edisi UTS saya sengaja tidak menampilkan definisi-definisinya. pokonya langsung download saja


ada hal penting yang temen ingat dalam mendownload
buka tautan dibawah
tinggu 5 detik samapai di pojok kanan atas ada tulisan "SKIP AD"
lalu di klik aja tuh tulisan
dan downloadlah.......
sepuas2nya
unlimited kuenceng bos.............


materi komponen pengembangan kurikulum download


materi landasan pengembangan kurikulum download


materi model kurikulum download


PRINSIP- PRINSIP pengembangan kurikulum download


pengertian dan prinsip kurikulum download


original posted by: Marwie Ocol


JENJANG JABATAN AKADEMIK DOSEN

Angka Kredit adalah :
Satuan nilai dari tiap butir kegiatan dan atau akumulasi nilai butir-butir kegiatan yang diberikan / ditetapkan berdasarkan penilaian atas prestasi yang telah dicapai oleh seorang dosen dan dipergunakan sebagai salah satu syarat dalam rangka pembinaan karier dalam jabatan fungsional / kepangkatan.
 
Syarat untuk kepangkatan dosen swasta
Yang Diperlukan Dalam Pengurusan Jenjang Jabatan Akademik :

1. Bidang : Pendidikan dan Pengajaran [ min. 30 %, diluar ijasah]
a). Fotocopy ijasah dan transkrip nilai S1, S2, dan S3 yang telah dilegalisir [calon Guru Besar, harus yang sebidang ilmu / linier S1, S2 dan S3]

Yang dimaksud ijasah dan transkrip nilai adalah ijasah dan transkrip nilai dari tingkat S1 sampai tingkat pendidikan tertinggi yang pernah diikuti.  Jika ijasah dari Universitas di luar negeri, maka harus disertakan SK Penyetaraan Ijasah Luar Negeri dari DIKTI
Contoh :
Dosen yang bergelar Dr. [Doctor], maka ijasah dan transkrip nilai yang perlu dikumpulkan adalah ijasah dan transkrip nilai S1, S2 dan S3.
 
b). SK Mengajar
SK Mengajar yang dapat dinilai adalah SK Mengajar setelah menempuh gelar pendidikan S1 [lulus sebelum tahun 2007, serta SK Mengajar selama mengikuti pendidikan lanjutan dapat dinilai jika dosen ybs menempuh pendidikan di Indonesia]
 
c). Membuat Diktat Kuliah
Diktat yang dibuat untuk mengajar di Univ dosen yang bersangkutan dan memenuhi kriteria diktat kuliah [minimal 55 halaman ; kata pengantar, daftar isi, daftar pustaka minimal 3 referensi] spasi 1½, font Times New Roman, size 11, berisi teori bukan transparan]
 
d). Membimbing / Menguji Skripsi
  • Minimal memiliki Jenjang Asisten Ahli
  • Membimbing : Maksimal 3 Judul Skripsi [dibuktikan dengan Berita Acara Ujian yang meliputi ; Judul Skripsi ; Nama Dosen Pembimbing ; Nama Mahasiswa ; Hari/Tanggal/Waktu Ujian ; Nama Tim Penguji ; dan mahasiswa yang di bimbing lulus, serta surat tugas membimbing dari instansi ybs]
  • Menguji : Maksimal 3 Mahasiswa per semester [dibuktikan dengan Berita Acara Ujian yang meliputi ; Judul Skripsi ; Nama Dosen Pembimbing ; Nama Mahasiswa ; Hari/Tanggal/Waktu Ujian ; Nama Dewan Penguji ; Jabatan Penguji Utama/Pendamping, serta surat tugas menguji dari instansi ybs]

2. Bidang B : Penelitian [ Min. 25 % ]
  • Menghasilkan karya ilmiah yang dipublikasikan dalam : 1). Majalah ilmiah internasional yang bereputasi, 2). Majalah ilmiah nasional terakreditasi mis. Jurnal yang diterbitkan oleh Binus; Jurnal Inasea [Teknik Industri], dan Piranti Warta [BBS] dll., 3). Majalah ilmiah nasional tidak terakreditasi tetapi mempunyai ISSN
  • Pembicara pada seminar / konferensi internasional / nasional [dibuktikan dengan sertifikat / surat tugas] sebagai pembicara, serta diterbitkan dalam prosiding ber ISSN / ISBN].
  • Menghasilkan karya ilmiah [laporan penelitian] yang tidak dipublikasikan :
  • Min 20 halaman, spasi 1½, font Times New Roman, size 11 [max 3 tulisan dalam 1 tahun]
  • Berisi Abstrak, Daftar Isi, Penelitian [apa yang diteliti, metode penelitian dan tujuannya], Kesimpulan, Daftar Pustaka (tersipan di dalam perpus Univ dosen yang bersangkutan)
  • Menterjemahkan / menyadur buku ilmiah yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional [ISSN / ISBN].
  • Mengedit / menyunting karya ilmiah yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional [ISSN / ISBN].
  • Membuat rancangan dan karya teknologi yang dipatenkan.

3. Bidang C : Pengabdian Kepada Masyarakat [ Min. 1 point ; Max. 15 % ]
4. Bidang D : Unsur Penunjang [ Min. 1 point ; Max. 20 % ]
  • Menjadi anggota dalam suatu panitia / badan pada perguruan tinggi atau lembaga pemerintah atau organisasi profesi
  • Mewakili perguruan tinggi / lembaga pemerintah duduk dalam panitia antar lembaga
  • Menulis buku pelajaran SLTA ke bawah yang diterbitkan secara nasional
  • Mendapat tanda jasa / penghargaan
  • Mempunyai sertifikat keikut-sertaan pada seminar
  • Dibuktikan dengan sertifikat asli / surat ucapan terima kasih asli.

CONTOH KASUS 1 [Proses Baru] :
Seorang Dosen lulus S2 pada tanggal 14 Februar1 2001, dan mulai mengajar di Binus pada semester Ganjil 2005 / 2006. Dosen ybs belum punya jenjang jabatan akademik dan telah mengajar di Binus selama 2 sem [ 8 sks / sem ], mempunyai jenjang pendidikan S2 dalam bidang ilmu yang sama atau berhubungan / berdekatan S1-nya , mempunyai satu tulisan yang terbit pada Jurnal ber ISSN sebagai penulis mandiri, pernah menjadi Instruktur dalam suatu pelatihan di Binus, pernah mengikuti 5 macam seminar sebagai peserta; maka point yang diperoleh dosen tsb adalah:
 
A. Pendidikan dan Pengajaran [ minimal 30 % dari 10 point = 3 point ]:
  • Pendidikan S1 : 100 point
  • Pendidikan S2 : 50 point
  • Mengajar : [ 8 * 0,5 point ] * 2 sem 8 point [+]
  • 158 point
B. Penelitian [ minimal 25 % dari 10 point = 2.5 point ] :
1 Publikasi Tdk Akreditasi : 1 * 8 point 8 point
 
C. Pengabdian pada Masyarakat [max. 15% dari 10 point = 1.5 point ; min. 1 point]
Instruktur dalam Pelatihan di Binus : 1 point [+]
Total A+B+C = [minimal 80% dari angka yang di syaratkan] 167 point
 
D. Penunjang Tridharma PT [ max. 20 % dari 10 point = 2 point ; min. 1 point ]
Mengikuti 5 seminar / pelatihan 5 * 1 point 2 point [+]
Total A+B+C+D = 169 point

Dengan perhitungan di atas, maka dosen ybs dapat diusulkan ke : Asisten Ahli [ 150 ] karena telah mempunyai angka kredit yang cukup, dengan jenjang pendidikannya S2 dan sebidang ilmu

CONTOH KASUS 2 : [ Proses Naik]
  • Seorang dosen mempunyai pendidikan S2 bidang arsitektur dan telah mempunyai JJA Asisten Ahli-100 dengan TMT 01 Januari 1999. Dosen ybs ingin naik ke Lektor [300].
  • Pada tanggal 10 September 2003, dosen ybs lulus S3 bidang manajemen [tidak dalam bidang ilmu yang sama atau berhubungan / berdekatan] di salah satu PT di Jakarta
  • Mengajar di Binus pada semester Genap 1999/2000 sampai semester Ganjil 2004/2005 [12 sks/sem]
  • Penguji Utama pada semester Genap 1999/2000 sampai semester Ganjil 2004/2005 [3 mhs/sem] -> jika nilai penguji utama sudah digunakan, maka sebagai penguji pendamping nilai tidak dapat dihitung jika semesternya sama.
  • 3 Jurnal ber ISSN sebagai penulis mandiri dan 1 tulisan dalam jurnal terakreditasi, pernah menjadi Instruktur dalam suatu pelatihan di Binus sebanyak 30 kali
  • Mengikuti 35 macam seminar / pelatihan sebagai peserta
Maka point yang diperoleh dosen tsb adalah :
 
A. Pendidikan dan Pengajaran [ minimal 30 % dari 200 point = 60 point ]:
Pendidikan S3 : 15 point
Mengajar : [ 10 * 0,5 point ] * 10 sem 50 point
[ 2 * 0,25 point ] * 10 sem 5 point
Penguji Utama : [ 3 * 1 point ] * 10 sem 30 point [+]
100 point
 
B. Penelitian [ minimal 25 % dari 200 point = 50 point ]
3 Publikasi Tdk Akreditasi : 3 * 8 point 24 point
1 Publikasi Akreditasi : 1 * 25 point 25 point [+] 49 point [minimal 50]
 
C. Pengabdian pada Masyarakat [max. 15% dari 200 point = 30 point ; min. 1 point]
Instruktur dalam Pelatihan di Binus : 30 * 1 point 30 point [+]
Total A+B+C = [minimal 80% dari angka kenaikan = 160 point ] 174 point
 
D. Penunjang Tridharma PT [ max. 20 % dari 200 point = 40 point ; min. 1 point ]
Mengikuti 35 seminar / pelatihan: 35 * 1 point 35 point [+]
Total A+B+C+D = 209 point
 
Dengan perhitungan diatas, maka dosen ybs belum dapat diusulkan ke : Lektor [300], karena Bidang B ybs tidak memenuhi syarat minimal.

PENTING UNTUK DIPERHATIKAN :
1.Untuk pengajuan ke Asisten Ahli dan Lektor, salah satu jurnal / majalah asli akan diberikan ke DIKTI [tidak dikembalikan], sedangkan untuk pengajuan ke Lektor Kepala dan Guru Besar, semua jurnal / majalah asli tidak akan dikembalikan .
 
2. Diktat Kuliah [Bidang A] dan Karya Ilmiah / laporan penelitian yang tidak dipublikasikan [Bidang B] harus diprint sesuai dengan format
  • Spasi 1½, font Times New Roman, size 11.3. 
  • Kenaikan jenjang jabatan akademik dapat diajukan minimal 1 [satu] tahun akademik sejak TMT SK JJA dengan syarat: karya ilmiah diterbitkan pada jurnal nasional terakreditasi oleh DIKTI [sebagai penulis utama / mandiri], point A, B, C, dan D terpenuhi.
  • Apabila dosen tidak mempunyai karya ilmiah yang diterbitkan pada jurnal yang telah diakreditasi oleh DIKTI, maka dosen yang bersangkutan baru bisa naik ke jenjang jabatan berikutnya setelah >= 3 [tiga] tahun akademik sejak TMT SK JJA dengan syarat : harus menulis karya ilmiah yang diterbitkan dalam majalah / jurnal ilmiah yang ber ISSN sebagai penulis utama.
  • Karya ilmiah yang belum pernah diajukan tetapi tahun penerbitannya < TMT, tidak dapat di hitung untuk kenaikan berikutnya.

Tips Menulis Artikel Mudah Terindeks Serch Engene

Menulis Aretikel bagi webmaster/blogger sudah menjadi tuntutan, karena itu menjadi blogger berarti belajar menjadi penulis. Menulis di blog mempunyai spesifikasi tersendiri jika dibanding menulis di media lain, selain mudah dimengerti oleh pengunjung juga yang tidak kalah penting yaitu mudah terindeks search engene. Nah kalau sebelumnya saya sudah share membuat readmore, kali ini saya ingin memberi bocoran sedikit tentang tips menulis artikel agar mudah terindeks serch engene. Semakin mudah dan cepat artikel anda di indeks mesin pencarai semakin besar pula peluang artikel anda ditemukan dan dibaca oleh para pengguna internet, berarti semakin ramai pula pengunjung blog Anda. Siapa seh yang ga mau blognya dibanjiri banyak pengunjung?
Menurut para webmaster agar artikel mudah terindeks search engene perlu tips berikut;
  1. Judul Artikel, judul artikel hendaknya mengandung beberapa kata kunci. Lebih bagus jika tidak jauh dari kata kunci utama blog Anda. Misalnya kata kunci utama blog anda adalah tutorial, tips dan triks blog, maka usahakan artikelnya ya seputaran itu. Judul artikel hendaknya juga unik dan menarik bagi para pencari informasi. Membuat judul artikel hendaknya tidak asal jadi, tapi benar-benar atas dasar beberapa pertimbangan.
  2. Isi Artikel. Isi artikel harus sesuai dengan judulnya, jangan sampai antara judul dengan isi tidak nyambung. Pada paragraf pertama usahakan masukkan kata kunci yaitu kata/kelompok kata yang terdapat pada judul. Kata kunci tersebut lebih bagus ditebalkan, dibuat miring/italic atau berwarna, karena mesin pencari alias simbah google sangat suka dengan karakter yang demikian. Pada paragraf pertama ini usahakan memuat 3 kata kunci. Meski artikel Anda berisi tutorial usahakan tidak langsung ke langkah demi langkah, tetapi perlu pendahuluan, mesin pencari akan menyukai yang seperti ini. Panjang artikel tidak ada ukuran resmi, tetapi disarankan sekurang-kurangnya 250 kata. Jadi buat artikel jangan terlalu pendek supaya disukai mesin pencari tetapi jangan terlalu panjang supaya orang tidak bisan membacanya. Oalah sulitnya mau nulis artikel aja banyak sekali persyaratannya he he.. untuk yang terbaik emang tidak selalu mudah, tapi kalau udah biasa nanti mudah kok, tenang..
  3. Link internal. Artikel yang anda tulis hendaknya berisi link internal, yaitu link yang menghubungkan artikel satu dengan artikel lain di blog anda. Link internal ini sebaiknya juga dimuat di bagian awal artikel. Untuk membuat link dalam artikel caranya cukup mudah. Pertama anda tulis dulu kata atau kalimat yang akan ditempeli link, lalu kata atau kalimat tersebut disorot/blok, kemudian klik menu link di atas kolom posting anda dan masukkanlah link artikel yang anda maksudkan terus klik ok.
  4. Pink artikel anda. Setelah artikel anda sudah jadi, unik-menarik ada kata kunci dan link internal masih ada satu langkah yang perlu anda lakukan, yaitu nge-ping artikel. Lakukan pink artikel ke beberapa web penyedia jasa pink blog seperti auto pinger, pingler, dan pingmyblog, jangan khawatir dijamin gratis.
  5. Submit ke sosial bookmark, muat artikel anda di media yang pembacanya sangat luas, misalnya facebook, manfaatkan facebook anda untuk memuat artikel, tulis di status anda, jika teman-teman anda tertarik anda akan mendapat tambahan pembaca setia dari teman facebook anda.
Silahkan coba tips ini semoga manjur-jur. Dan kalau ada tambahan resep yang lebih mujarab dari teman-teman silahkan ditambahkan aja, kita saling berbagi.

Senin, 25 April 2011

GAJI DOSEN SWASTA INDONESIA

Hampir setiap hari Blog saya ini menerima enquiry “standar gaji dosen swasta Indonesia”. Karena enquiry ini bertubi-tubi, maka dengan ini saya bukakan saja standar gaji dosen swasta Indonesia yang saya kutip dari “Universitas X”

HONORARIUM PER SKS

Pendidikan S1 : Asisten Ahli Rp 50.000; Lektor/Praktisi/6 tahun pengalaman mengajar Rp 75.000

Pendidikan S2 : Asisten Ahli/sederajat Rp 75.000; Lektor/sederajat Rp 100.000; Lektor Kepala/sederajat Rp 125.000; Buru Besar Rp 175.000

Pendidikan S3 : Asisten Ahli/Lektor Rp 125.000; Lektor Kepala/sederajat Rp 150.000; Guru Besar Rp 175.000

HONORARIUM PEMBIMBING DAN PENGUJI SKRIPSI
Pembimbing skripsi Rp 400.000 per skripsi
Penguji skripsi baik penguji utama ataupun pembantu penguji Rp 150.000 per mahasiswa peserta ujian skripsi

UANG TRANSPORTASI
Diberikan sesuai dengan kebijakan Universitas

CATATAN
Honor dosen tersebut di lingkungan universitas swasta di Jakarta kurang lebih sama, namun bedanya, ada universitas yang menetapkan rate tersebut sebelum dipotong pajak (before tax), ada universitas lainnya yang menetapkan rate tersebut setelah dipotong pajak (after tax) – dalam hal ini tax telah dibayar oleh universitas yang bersangkutan..

Jika jumlah kelas cukup banyak di universitas swasta tersebut, dan dosen mendapat beban sks yang cukup besar, menurut hitungan kasar saya gaji dosen universitas swasta di Jakarta (setelah dipotong pajak) adalah berkisar antara Rp 2.000.000 sampai Rp 10.000.000
Berminat jadi dosen ?

Ingat jadi dosen itu selain mendapat imbalan berupa honorarium juga mendapat kepuasan pribadi karena telah mengamalkan ilmu kepada sesama, selain itu juga sesuai dan mendukung Tujuan Negara Indonesia seperti yang termaktub dalam Mukadimmah UUD 1945 yaitu “Mencerdaskan Kehidupan Bangsa”
Hidup dosen !!!

Materi UTS pendidikan matematika SD



Ujian Tengah Semester (tanggal 26 April 2011)

Materi meliputi

  1. hubungan Standart kompetensi lulusan, materi ajar matematika dan evaluasi pembelajaran matematika
  2. Problem solving approach
  3. Teori belajar Bruner, Dienes, dan Van Hiele
  4. PMRI
materi Hubungan Standar Kompetensi Lulusan, Materi Ajar Matematika, dan Evaluasi Pembelajaran Matematika
dapat di download disini


materi pendekatan Pemecahan Masalah dalam Matematika (Problem Solving Approach)
dapat didownload disini

materi Teori Belajar: Bruner, Diene, Gagne, dan Van Hiele
dapat di download disini

materi Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI)
dapat didownload disini



original posted by: Marwie Ocol

Minggu, 24 April 2011

Materi statistika smt.4


Menentukan banyak kelas interval

K = 1 + (3,3 log n)

Menentukan panjang kelas interval, disingkat p, dengan rumus:

p = range/kelas

Tabel Distribusi Frekuensi Relatif dan Kumulatif

Dalam tabel di atas frekuensi dinyatakan dengan banyak data yang terdapat dalam tiap kelas. Jadi dalam bentuk absolute. Jika frekuensi dinyatakan dalam bentuk persen, maka diperoleh tabel distribusi frekuensi relative. Tentu saja, absolute dan relative dapat disajikan dalam sebuah tabel. Skor Kemampuan Membaca Pemahaman dalam tabel di atas dapat kita sajikan ke dalam tabel sebagai berikut.

Tabel Frekuensi Relatif Skor Kemampuan Membaca Pemahaman

No.

Kelas interval

Frekuensi Absolut

Frekuensi Relatif (%)

1

2

3

4

5

6

7

15-22

23-30

31-38

39-46

47-54

55-62

63-70

3

7

9

13

8

7

3

6,0

14,0

18,0

26,0

14,5

14,0

6,0



50

100,00

Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif “Kurang Dari”

No.

Skor Kemampuan Membaca

Frekuensi Kumulatif

Frekuensi

Kum (%)

1

2

3

4

5

6

7

8

Kurang dari 15

Kurang dari 23

Kurang dari 31

Kurang dari 39

Kurang dari 47

Kurang dari 55

Kurang dari 63

Kurang dari 71

0

3

10

19

32

40

47

50

0

6,0

20,0

38,0

64,0

80,0

94,0

100,0

Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif ”Atau Lebih”

No.

Skor Kemampuan Membaca

Frekuensi Kumulatif

Frekuensi

Kum (%)

1

2

3

4

5

6

7

0

15 atau lebih

23 atau lebih

31 atau lebih

39 atau lebih

47 atau lebih

55 atau lebih

63 atau lebih

71 atau lebih

50

47

40

31

18

10

3

0

100,0

94,0

80,0

62,0

36,0

20,0

6,0

0,0



batas kelas bawah = Batas bawah kelas-0,5
batas atas kelas =Batas atas kelas + 0,5




download materi statistika full

DOWNLOAD MATERINYA DISINI


Sabtu, 23 April 2011

Tips Memasang Widged Alexa Rank di Blog

Memasang Widget Alexa Rank-Seperti diketahui bahwa alexa rank akan membuat peringkat berdasarkan banyaknya pengunjung blog atau web, semakin banyak pengunjung terhadap suatu blog atau web maka alexa rank akan semakin baik. Meningkatnya Alexa Rank ditandai dengan semakin kecilnya angka yang tertera pada banner alexa yang dipasang. Jadi jika nanti blog anda yang telah dipasang widged alexa rank angkanya makin kecil jangan khawatir bahkan bersyukurlah, karena berarti blog anda makin banyak pengunjungnya. Darimana alexa mengetahui jumlah kunjungan terhadap suatu web atau blog? alexa akan mengetahui jumlah kunjungan terhadap suatu web atau blog berdasarkan informasi dari komputer yang browser internetnya memasang alexa toolbar. Oleh karena itu bagi pemilik blog atau web yang ingin mendapatkan data akurat tentang banyaknya pengunjung dapat dilakukan dengan memasang alexa widget pada blog atau webnya . Singkatnya dengan memasang alexa widget di blog, maka mesin alexa akan mengetahui secara akurat berapa pengunjung serta Page view (halaman yang di lihat) pada web atau blog Anda. Dengan memasang button/banner ini berarti pemilik blog dapat terus memantau perkembangan blog miliknya. Ini akan memotivasi Anda untuk mengelola blog dengan sebaik-baiknya agar pengunjungnya makin banyak. Oleh karena itu saya sarankan Anda memasang widged ini, meskipun setelah dipasang ternyata angkanya masih sangat besar tidak perlu malu, nanti sejalan dengan berjalannya waktu dan makin mantapnya blog Anda angka itu akan makin mengecil.

Bagi Anda yang berminat memasang widget alexa rank tersebut caranya, adalah sbb. :

  1. Masuk ke situs www.alexa.com

clip_image002[6]

2. Klik menu for Site Tools , Kemudian Pilih Site Widgets yg dikehendaki

3. Ketikkan URL blog anda, lalu klik Build Widget, maka akan muncul gambar sbb.:


clip_image004[7]

4. Pilih widget yang akan dipakai dari 3 pilihan yang tersedia , yaitu:

Button (120 x 95 )
Vertical Banner ( 120 x 240 )
Banner ( 468 x 60 )

pilihlah ukuran yang sesuai dengan keadaan template blog Anda

clip_image006[5]

5. Copy/paste code html dari widget yang dipilih tersebut kedalam blog anda

6. Cara memasang Alexa Rank ke blog :

  • Login ke "www.blogger.com"
  • Masuk ke "Tata Letak atau Lay Out
  • Pilih "Tambah Gadget"
  • Pilih yang "HTML/JavaScript"
  • Masukkan script dari www.alexa.com tadi, kemudian klik "Simpan"

clip_image008[6]

7. Selesai... Selamat mencoba...


Rabu, 20 April 2011

Heboh: Penemuan Mayat Alien

Penemua Mayat Alien-Berbicara mengenai makhluk luar angkasa akan membawa kita pada kontroversi berkepanjangan. Sampai hari ini pun perdebatan dikalangan ilmuwan dan juga agamawan terus berlanjut. Tidak ada kata sepakat mengenainya. Ada yang mengkaitkan mereka dengan makhluk jenis Jin ada juga yang berpendapat bahwa mereka benar-benar ada dan berupa makhluk tersendiri terpisah dari jenis manusia dan jin ada juga yang mengingkari keberadaannya dan menganggapnya sekedar berita bohong isapan jempol dan imajinasi belaka.

Demikian pula cerita Dua pejalan kaki di desa terpencil Kamensk, Siberia yang mengklaim telah menemukan mayat alien. Temuan ini menyusul laporan kecelakaan benda asing yang diduga UFO bulan lalu. Video yang dirilis allnewsweb.com ini memperlihatkan mayat alien dalam kondisi rusak dan kaki kanan hilang sebagian. Berikut ini videonya;



Temuan tersebut semakin memperkuat dugaan sebagian masyarakat dunia tentang adanya mahluk luar angkasa apa pun itu namanya. Meskipun temuan itu sendiri hingga kini belum diteliti secara detail tentang kebenarannya.

Berbagai pendapat tentang mahluk ruang angkasa, misalnya dikemukakan oleh Syaikh Muhammad al-Ghazali dalam bukunya Mahluk Angkasa Luar dan Al Quran, menyatkan bahwa bumi yang kita diami ini tidaklah lebih dari sebutir debu dialam semesta yang amat besar dan megah dan penuh dengan kehidupan dan makhluk hidup. Kita akan menjadi orang dungu apabila mengira hanya kita sajalah makhluk hidup dalam wujud semesta yang maha luas ini. Allah telah menciptakan begitu banyak galaksi mungkinkah hanya satu planet saja yang berisi kehidupan ?

Alam ini bagi al-Ghazali sudah penuh sesak dgn makhluk hidup yg diciptakan oleh Allah yang merujuk pada wujud-Nya dan bersaksi tentang kebesaran-Nya. Senada dengan pernyataan ini penulis Indonesia kontroversial ditahun 80-an asal Sumatera Barat bernama Nazwar Syamsu, berpendapat bahwa banyaknya laporan masyarakat bumi terhadap penampakan UFO atau piring terbang harus menjadi alasan positip yang mengkuatkan adanya kehidupan manusia bermasyarakat diplanet lain seperti halnya yang ada diplanet kita ini.

Namun berbeda dengan keduanya Muhammad Isa Dawud dengan semua uraiannya yang panjang lebar didalam bukunya menyatakan bahwa semua misteri seputar keberadaan piring terbang ataupun makhluk luar angkasa tidak lain hanyalah perbuatan dan tipu daya Iblis bersama Dajjal yang memiliki markas besar di segitiga Bermuda.

Terlepas dari perbedaan pendapat yang ada diatas tadi maka bagaimanapun logika mereka tidak ada yang menyimpang dari apa yang disampaikan oleh Allah dan Rasul-Nya didalam kitab suci al-Qur’an maupun al-Hadis. Mereka ini pada hakekatnya berbeda dalam cara penafsiran ayat dan hadis sesuai dengan cara maupun sudut pandang masing-masing. Tetapi satu hal yang pasti bahwa semua dalil yg mereka pergunakan sangat patut untuk dijadikan perhatian bagi kita semua terutama untuk yang tertarik dalam kajian ini.

Cerita mengenai keberadaan dari piring terbang dan manusia-manusia dari luar angkasa sendiri sebenarnya sudah dikenal jauh sebelum teknologi modern manusia dicapai misalnya dongeng-dongeng mengenai kerajaan Atlantis atau juga kisah mengenai kepahlawanan Hercules yang akhirnya kembali kelangit bersama ayahnya Zeus setelah menyelesaikan tugas dibumi tidak bisa dianggap hanya sekedar cerita pengantar tidur bangsa Yunani kuno bahkan cerita keperkasaan Gatot Kaca dalam wayang purwa yang memiliki baju terbang bernama “Kotang Antakusuma” dan helm “Basunanda” lengkap dengan sepatu pelindung “pada kacarma” juga menjadi suatu teori tersendiri oleh sejumlah peneliti masalah piring terbang.

Pentingnya Keterampilan Berpikir Kreatif dan Kompleks

Berpikir Kreatif dan Kompleks-Secara umum berpikir dapat didefinisikan sebagai suatu proses kognitif, yaitu suatu kegiatan mental untuk memperoleh pengetahuan. Dalam proses berpikir terjadi kegiatan yang kompleks, reflektif dan kreatif (Preissen dalam Costa: 1985) Keterampilan merupakan suatu kemampuan melakukan sesuatu dengan baik. Kinerja keterampilan meliputi pengetahuan mengenai yang harus dilakukan, kapan dilakukan, dan bagaimana melakukannya. Pada kesempatan sebelumnya saya sudah sharing tentang kekuatan berpikir positif, maka kali ini tentang Ketrampilan berpikir kreatif dan kompleks.
Keterampilan berpikir adalah keterampilan-keterampilan yang relatif spesifik dalam memikirkan sesuatu yang diperlukan seseorang untuk memahami suatu informasi (gagasan, konsep, prinsip, teori, dsb), memecahkan masalah dan sebagainya. Pengetahuan dan keterampilan berpikir merupakan suatu kesatuan yang saling menunjang. Keterampilan berpikir dapat dikelompokkan menjadi keterampilan berpikir dasar dan keterampilan berpikir kompleks. Novak (1985) mengemukakan bahwa proses berpikir dasar merupakan gambaran dari proses berpikir rasional yang mengandung sekumpulan proses mental dari yang sederhana menuju yang kompleks (Liliasari, 1997).
Berpikir kompleks yaitu saat dimana seseorang dapat melihat suatu persoalan secara utuh, kemampuan dalam memaknai suatu persoalan secara menyeluruh,tidak hanya terfokus pada unsur sebab-akibat saja. Kemampuan berpikir kompleks ini kerap diistilahkan juga dengan berpikir kreatif. Mengapa berpikir kompleks perlu dibangun pada setiap individu? Karena akan terkait dengan kualitas hidup seseorang, dimana kita akan memiliki kemampuan untuk melihat hidup sebagai pendidikan yang berproses dan kita akan terus-menerus belajar untuk merangkai sesuatu. Apa yang dirangkai? Tentu saja berbagai informasi tentang diri kita, tentang lingkungan, tantang budaya dan informasi lainnya yang dapat memperkaya pengetahuan, ketrampilan, kemampuan yang dapat meningkatkan kualitas hidup.
Pengertian kreativitas dapat dijelaskan melalui berbagai dimensi antara lain dimensi pribadi (person), dimensi proses, dimensi produk, dan dimensi pendorong (press). Berdasarkan dimensi pribadi, kreativitas merupakan sesuatu yang unik dari kepribadian seseorang; hasil dari interaksi antara intelegensi, gaya kognitif dan kepribadian/motivasi, sedangkan dari dimensi proses, proses kreatif (ilmiah) meliputi merasakan adanya masalah, membuat dugaan, menguji dugaan, dan menyampaikan hasilnya. Berdasarkan dimensi produk, kreativitas adalah suatu ciptaan yang baru (original) dan bermakna, yang relatif berbeda dengan yang telah ada sebelumnya, baik berupa gagasan gagasan maupun karya nyata. Pengertian kreativitas dari segi pendorong (press) menjelaskna bahwa kreativitas adalah hasil dari interaksi antara dorongan internal maupun dorongan eksternal (lingkungan). Ini berarti bahwa kemampuan kreatif dapat ditingkatkan melalui pendidikan.
Berpikir kreatif menurut Lawson (1980) dimaknai sebagi suatu proses kreatif, yaitu merasakan adanya kesulitan, masalah, kesenjangan informasi, adanya unsur yang hilang, dan ketidak harmonisan, mendefinisikan masalah secara jelas, membuat dugaan-dugaan atau merumuskan hipotesis tentang kekurangan-kekurangan, menguji dugaan-dugaan tersebut dan kemungkinan perbaikannya, pengujian kembali atau bahkan mendefinisikan ulang masalah, dan akhirnya mengkomunikasikan hasilnya.
Berpikir kreatif menurut Perkins (1985) adalah kemampuan untuk membentuk kombinasi gagasan baru, untuk memenuhi suatu keperluan atau untuk memperoleh suatu hasil (produk) yang asli dan sesuai dengan kriteria pokok pertanyaan. Menurut Liliasari (1999), keterampilan berpikir kreatif adalah kemampuan untuk mengembangkan atau menemukan ide atau hasil yang asli, estetis dan konstruktif, yang berhubungan dengan pandangan dan konsep serta menekankan pada aspek berpikir intuitif dan rasional; khususnya dalam menggunakan informasi dan bahan untuk memunculkan atau menjelaskannya dengan perspektif asli pemikir.
Tyler (Karlinah: 1999) berpendapat bahwa pengalaman atau pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk memperoleh keterampilan-keterampilan dalam pemecahan masalah akan mewujudkan pengembangan kemampuan berpikir. Oleh karena itu mengajar untuk berpikir berarti memberikan kesempatan kepada siswa untuk untuk melatih penggunaan konsep-konsep dasar untuk berpikir. Pengalaman ini diperlukan agar siswa memiliki struktur konsep yang dapat berguna dalam menganalisis dan mengevaluasi suatu permasalahan. Keterampilan berpikir selalu berkembang dan dapat dipelajari (Nickerson dalam Liliasari: 1999).
Menurut Susianna (2003), perkembangan optimal dari kemampuan berpikir kreatif peserta didik dalam lingkungan pembelajaran berhubungan erat dengan cara guru mengajar. Pola pengajaran dan interaksi yang lebih memberi kepercayaan, penghargaan dan dorongan terhadap kemampuan peserta didik untuk mencari pemecahan masalah dari setiap kasus pengajaran yang dihadapi akan lebih membangkitkan keberanian untuk mencoba, mengemukakan dan mengkaji gagasan atau cara-cara baru yang merupakan benih terciptanya kemampuan kreativitas. Dalam hal ini peran utama pendidik antara lain adalah mengembangkan sikap dan kemampuan peserta didik yang dapat membantu untuk menghadapi persoalan-persoalan dimasa yang akan datang secara kreatif dan inovatif.
Berikut ini mungkin bisa menjadi insight bagaimana agar kita dapat mendidik anak-anak kita berpikirkreatif dan kompleks ;
1. Seorang pendidik harusnya memiliki semangat mencari ilmu yang, mengkondisikan dirinya sebagai pembelajar, dan menjadikan kehidupan sebagai sarana belajar
2. Memiliki konsep atau pemahaman bahwa tugas sebagai pendidik adalah membantu, memfasilitasi anak agar mereka dapat mengaktualisasikan dirinya sendiri.
3. Mampu melaksanakan pendidikan yang menjadikan anak mencintai Tuhan.
4. Memantau perkembangan aktivitas anak, sehingga dapat memberikan bimbingan dan pembinaan.
5. Peka melihat kebutuhan individual masing-masing anak, dan tidak menyamakan perlakuan kepada semua anak.
6. Mampu melihat kelebihan setiap anak dan fokus untuk terus menfasikitasi kemajuannya.
7. Tidak memperlakukan anak sebagai objek yang harus selalu mengikuti apa maunya guru
8. Tidak menempatkan diri kita sebagai sosok yang siap memberikan penilaian, tetapi lebih pada kesiapan untuk membantu kesulitan yang dihadapinya.
Semoga informasi ini dapat menggugah dan memotivas diri untuk lebih kreatif dalam berfikir, bersikap dan bertindak.

sumber: semipalar.net

Kamis, 14 April 2011

Cara Mudah Membuat Readmore Otomatis

Membuat Readmore Otomatis-Readmore atau baca selengkapnya merupakan salah satu teknik posting yang hanya menampilkan bagian depan dari artikel pada halaman utama blog. Cara ini banyak disukai blogger termasuk saya, karena dapat menampilkan cuplikan beberapa artikel di halaman utama tanpa menyita banyak tempat. Dengan demikian pengunjug dapat memilih alternatif artikel yang paling dicari dari beberapa cuplikan artikel yang ada di halaman utama. Nah kalau pada kesempatan sebelumnya saya sudah sharing tentang cara membuat form kontak, maka kali ini sya ingin berbagi pengalaman saya saat membuat readmore otomatis. Mengapa harus memilih readmore otomatis? Readmore otomatis tidak perlu menuliskan readmore/baca selengkapnya di setiap menuliskan artikel.Readmore otomatis hanya sekali setting seterusnya berjalan otomatis, pemenggalan paragraf/kalimat berjalan dengan sendirinya. Jika sobat berminat berikut ini langkah-langkahnya;
1. Login ke blogger dengan ID Anda
2. Setelah di Dasbor klik Rancangan lalu klik Edit HTML
3. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan saat memasang kode html, backup dulu blog Anda dengan klik Download template lengkap.
4. Jangan lupa centang kotak Expand widget template
5. Cari kode </head> di halaman edit html
6. copy paste kode dibawah ini tepat di atas kode </head>
<script type='text/javascript'>
var thumbnail_mode = "float" ;
summary_noimg = 250;
summary_img = 250;
img_thumb_height = 120;
img_thumb_width = 120;
</script>

<script type='text/javascript'>
//<![CDATA[
function removeHtmlTag(strx,chop){
if(strx.indexOf("<")!=-1)
{
var s = strx.split("<");
for(var i=0;i<s.length;i++){
if(s[i].indexOf(">")!=-1){
s[i] = s[i].substring(s[i].indexOf(">")+1,s[i].length);
}
}
strx = s.join("");
}
chop = (chop < strx.length-1) ? chop : strx.length-2;
while(strx.charAt(chop-1)!=' ' && strx.indexOf(' ',chop)!=-1) chop++;
strx = strx.substring(0,chop-1);
return strx+'...';
}

function createSummaryAndThumb(pID){
var div = document.getElementById(pID);
var imgtag = "";
var img = div.getElementsByTagName("img");
var summ = summary_noimg;
if(img.length>=1) {
imgtag = '<span style="float:left; padding:0px 10px 5px 0px;"><img src="'+img[0].src+'" width="'+img_thumb_width+'px" height="'+img_thumb_height+'px"/></span>';
summ = summary_img;
}

var summary = imgtag + '<div>' + removeHtmlTag(div.innerHTML,summ) + '</div>';
div.innerHTML = summary;
}
//]]>
</script>


7. Selanjutnya cari dan ganti kode <data:post.body/> dengan kode dibawah ini
<b:if cond='data:blog.pageType != "item"'>
<div expr:id='"summary" + data:post.id'><data:post.body/></div>
<script type='text/javascript'>createSummaryAndThumb("summary<data:post.id/>");</script>
<span class='rmlink' style='float:left'><a expr:href='data:post.url'>READMORE - <data:post.title/></a></span>
</b:if>
<b:if cond='data:blog.pageType == &quot;item&quot;'><data:post.body/></b:if>


8. Klik simpan template, silahkan klik lihat blog.

Bagi Anda yang sudah memasang readmore model lama jika ingin mengganti yang otomatis maka kode yang lama harus dihapus dulu.

Selamat membuat readmore otomatis semoga berhasil.

Rabu, 13 April 2011

SMS: Salah Satu Penyakit Hati

Penyakit hati beragam jenisnya, satu diantaranya adalah hasud. Terkait dengan hasud ada satu pepatah Arab meyebutkan: Likulli dzi ni'matin mahsudun. Kalimat ini memiliki semantikal bahwa setiap orang yang diberi nikmat pasti ada saja yang tidak suka. Dengan kata lain, seseorang akan hasud bila ada temannya yang mendapatkan kebahagiaan. Begitu sebaliknya, ia merasa bahagia apabila temannya mendapatkan kesusahan. Kebiasaan ini sering juga disebut SMS alias Susah Melihat orang Senang, Senang Melihat orang Susah.

Semakin kerasnya persaingan hidup sering membuat orang lupa terhadap norma yang seharusnya tetap dijunjung, sehingga ketika keberhasilan itu ditempuh melalui jalan yang berakibat menyusahkan orang lain justru mendatangkan kesenangan tersendiri baginya. Tetapi ketika kesenangan itu tidak datang pada dirinya, justru dinikmati orang lain ia akan merasa tidak senang, timbul rasa irinya dan muncul sifat negatif lainnya.

Dengki atau merasa iri hati pada orang lain merupakan salah satu penyakit hati yang sangat berbahaya, sampai-sampai dalam sebuah hadis Nabi SAW ditegaskan bahwa penyakit ini dapat menghapuskan amal-amal baik kita laksana api yang memakan kayu bakar. (HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah).

Dalam hidup ini, kita dituntut bersyukur atas segala limpahan kurnia yang telah Allah SWT anugerahkan kepada kita. Perintah itu termaktub dalam firman-Nya, "Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan, 'Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih'." (QS Ibrahim [14] : 7).

Berlandaskan kalam Ilahi tersebut, sudah sepatutnya kita mensyukuri apa pun yang kita miliki, dengan meminjam istilah motivator kenamaan Mario Teguh, mensyukuri dan bahagia dengan apa adanya kita. Bahagia dan kesedihan (kesulitan) dalam hidup ini harus kita terima dan kita jalani dengan sikap lapang dada. Kebahagaian yang sedang kita nikmati hendaknya tidak sampai membuat kita lupa diri. Demikian pula ketika kita sedang mendapatkan kesulitan kita tidak terlalu bersediah hati. Rasulullah mengajarkan dalam masalah dunia kita harus melihat ke bawah, karena sangat dimungkinkan masih banyak saudara-saudara kita yang potret kehidupannya masih terpuruk di bawah kita. Sedangkan untuk masalah akhirat, kita diperintahkan untuk melihat ke atas demi merangsang kita dalam melakukan amal ibadah kepada Allah SWT. Kita harus mengukur kualitas ibadah kita dengan orang lain, agar semakin mendekatkan diri pada-Nya.

Penyakit iri adalah penyakit rohani yang harus dibuang jauh-jauh dalam diri kita. Penyakit rohani ini lebih berbahaya dari penyakit jasmani. Oleh karena itu, sebelum "virus hati" ini semakin parah dalam menggerogoti hati kita, maka sedini mungkin kita harus memiliki "anti virus" yang ampuh untuk menghilangkannya.

Pertama, bersyukur kepada Allah SWT atas nikmat yang telah diberi-Nya, seperti yang telah dipaparkan di atas. Kedua, selalu berzikir kepada Sang Khalik. Zikir bisa dilakukan dalam beberapa keadaan, baik ramai maupun sepi.

Dengan melantukan kalimah toyyibah diharapkan perasaan iri hati ini lenyap dari hati kita dan diganti dengan rasa ketenangan.

Karena zikir adalah bentuk psikoterapi yang dapat digunakan sebagai terapi dahsyat untuk menyembuhkan berbagai penyakit rohani. Allah berfirman, "(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allahlah hati menjadi tenteram." (ar-Ra'd [13] : 28).

Semoga kita terhindar dari berbagai penyakit hati, termasuk penyakit SMS.

Followers

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes